Selasa, 04 Februari 2014

Pengalaman Unik



Terlihat Anunya
            Malam yang indah diselimuti awan hitam pekat dan bulan sabit begitu menawan  menghiasi langit yang terdampar luas di angkasa. Sholat Isya’ ku lewati dengan perut yang terlonta-lonta minta diisi oleh sesuap makanan. Bergegas menuju kamar untuk ganti baju, kemudian makan.
          “Ayo mangan bareng,” ucap salah seorang teman ketika ku di perjalanan mau ke kamar.
          “Ayo,” jawab ku.
          Sesampainya di kamar tercinta, ku langsung membuka pintu lemari ku dan mengambil baju yang layak pakai untuk ku pakai. Setelah itu ku menghampiri temanku yang mengajakku makan bersama, ia sedang mengganti pakaiannya sementara aku membuat dia menjadi tergesah-gesah.
          Aku keluar dari kamarnya, menunggunya di depan kamar. Ku toleh kanan dan kiri banyak santri-santri yang sedang melihat pemandangan malam itu. Mataku tertuju pada seseorang santri yang sedang memakai sarung di depan kamar, ada seorang teman dari santri tersebut yang keluar kamar dan manjaili santri tersebut dengan menarik sarungnya kemudian para temannya tertawa terbahak-bahak karena pada saat itu santri tersebut tidak memakai celana dalam dan itupun di ketahui oleh teman-temannya serta manghemparkan santri-santri yang berada di koredor 2.

0 komentar:

Posting Komentar