Cerpen
berjudul
Negeri seribu
kubah
Itulah julukan bagi negeri yang
tercinta ini yaitu Indonesia , Karena Indonesia banyak masjid-masjid yang
berdiri dengan megah dan kokoh. Saya melihat negeri ini begitu sangat indah dan damai karena banyaknya
masjid-masjid yang berwarna-warni karena
perubahan jaman yang semakin modern , pada jaman dahulu masjid-masjid masih
belantai kayu beratap dedaunan yang kering . pada jaman sekarang transportasi
menuju masjid semakin canggih dan pada jaman dahulu transportasi menuju masjid
masih menggunakan kaki mereka untuk berjalan menuju ke masjid walau banyak rintangan yang menghadang.
Walaupun begitu saya tetap mencintai
dan melestarikan masjid-masjid di negeri ku ini. Saya melihat banyak bangunan
masjid-masjid di pinggiran jalan dan di dalam pedesaan yang berbagai motif yang
bercorak, ada motif yang bercorak kaligafi ,pemandangan,dll. Kebanyakan
masjid-masjid pada jaman sekarang mempunyai menara contohnya di masjid Al-Akbar
surabaya, masjid Isti’lal jakarta, masjid istiqomah pasuruan, dll. Saya pun
berkeinginan untuk bisa melihat seluruh masjid-masjid yang indah di Indonesia
ini, karena kecintaan saya pada masjid yang mendorong diri saya untuk mengenal
seluruh masjid di Indonesia . dan banyak
masjid yang kubahnya di beri motif yang berbeda-beda memberikan masjid yang
tampak biasa menjadi luar biasa. Saya pada waktu hari jumat berlibur di rumah saudara saya di
banyuwangi ,saya pergi ke masjid untuk
sholat jumat ,setelah sholat jumat saya bertanya pada orang yang tahu tentang
sejarahnya masjid ini, karena kubah dalam masjid ini mempunyai lukisan
langit-langit biru yang amat indah dipandang oleh mata, orang itu bernama Ustad
syamsul arifin.
“ustad, lukisan kubah dalam masjid ini siapa yang mempunyai
ide untukmembuatnya?” ,kata saya sambil mempunyai rasa malu.
“oh,.,.,..,.,.,,.,yang mempunyai ide untuk membuat adalah
saya , saya mengambil lukisan itu dari sebuah masjid yang berada di
yaman.”,ujar ustad syamsul arifin.
“mengapa ustad mengambil lukisan langit-langit ini bukan
lukisan yang lain?”,kata saya.
“saya mengambil lukisan langit-langit karena sangat bagus
untuk di pandang oleh mata.”,ujar ustad syamsul arifin.
Setelah lama saya berbicara dengan ustad syamsul arifin, saya
pun meninggalkan masjid itu dan kembali ke rumah saudara .
Setelah beberapa lama di rumah
saudara saya, saya pun kembali ke rumah pada waktu sehabis sholat isha’. Di
sepanjang jalan saya mendengar banyak alunan lagu seseorang sedang mengaji dan
di sepanjang jalan saya melihat begitu banyak masjid-masjid di pinggiran jalan
raya.
Pernyataan ini membuktikan bahwa Indonesia mempunyai penduduk
yang damai,sejahtera,saling tolong menolong sesama ummat karena begitu banyak
masjid-masjid yang mengeluarkan alunan syair-syair keagamaan yang membuat
orang-orang menjadi damai selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh
Allah سبحانه وتعالي.
0 komentar:
Posting Komentar