Kopi dan Teh Bisa Mencegah Diabetes
Banyak cara yang bisa
dilakukan untuk mencegah penyakit diabetes, mulai dari mengubah pola makan,
olahraga hingga obat-obatan. Namun hasil analisis terbaru peneliti menyebutkan,
cukup minum kopi atau teh saja bisa mengurangi diabetes.
Peneliti menganalisis
hasil 18 studi yang melibatkan ratusan hingga ribuan orang partisipan. Studi
tahun 2005 menyebutkan seseorang yang lebih sering minum kopi, kemungkinan kena
diabetesnya sepertiga lebih rendah daripada mereka yang jarang minum kopi.
Dr Rachel Huxley dari
The University of Sydney, Australia melakukan survei data tentang studi kopi
dan teh sejak tahun 1966 hingga 2009 pada penderita diabetes tipe 2. Diabetes
tipe 2 adalah diabetes yang dikaitkan dengan obesitas dan mempengaruhi 8 persen
populasi Amerika.
Seperti dikutip dari
Reuters, kesimpulan dari hasil analisis tersebut adalah, setiap cangkir kopi
yang diminum seseorang bisa mengurangi risiko diabetes hingga 7 persen. Dari
enam studi yang ada, diketahui bahwa mengonsumsi 3 hingga 4 cangkir kopi sehari
bisa menurunkan risiko diabetes sampai 36 persen.
Sementara itu tujuh
studi lainnya menunjukkan bahwa minum teh sebanyak 3 hingga 4 cangkir sehari
bisa juga mengurangi diabetes hingga 18 persen. Peneliti menduga bukan hanya
kafein yang membantu proses pengurangan risiko diabetes.
Kandungan lainnya dalam
dua jenis minuman ini seperti magnesium, lignan (bahan mirip estrogen dalam
tumbuhan) dan asam chlorogenic yang merupakan antioksidan bisa memperlambat
pelepasan gula ke dalam darah setelah mengonsumsi makanan.
Percobaan klinis perlu
dilakukan untuk memastikan kedua jenis minuman ini memang bisa jadi obat
pencegah diabetes. Jika memang benar terbukti, tenaga medis mungkin akan
memberi saran pada penderita diabetes untuk tidak sekedar olahraga dan
mengurangi makan berlebih, tapi juga banyak-banyak minum kopi atau teh.
Tapi ingat, minum teh
atau kopi ini sebaiknya dengan kadar gula sedikit, bukan seperti kebanyakan
orang Indonesia yang biasa memberikan gula terlalu banyak.